Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2015

Survey Trip

Gambar
Hay guys, last Sunday gua gak joint acara Food Fair sekolah karena gua jadi peserta Survey Trip dan itu semua FREE. Seneng banget deh bisa keliling-keliling Khao Yai tanpa perlu keluar biaya seperak pun. Si tante penyelenggara acara ini orang Thai, beliau lagi ambil PhD di salah satu universitas yang ada di Thailand. Untung mendukung tesis nya, dia membutuh kan masukan dari orang-orang sekitar ya salah satu nya gua. Karena itu lah beliau cover semua biaya itu. Kami sudah ngumpul di depan cafetaria kampus dari jam 7 karena janjian dengan mereka jam segitu. Hampir 30 menit lebih kami menunggu karena bus yang menjemput kami tak kunjung datang beruntung, cafeteria sudah buka dan kami bisa sarapan dulu. Aku dengan keempat teman international ku duduk bersama menunggu bus. Akhirnya bus nya tiba setelah menunggu satu jam dan kami siap mengikuti trip ini. We are ready!!!! Karena semalam aku kurang tidur jadinya selama perjalanan aku hanya tidur saja begitu pula dengan yang lain. T...

Miss Lonely - Run Away 2

Cuplikan Cerbung Sebelum nya: Layar di belakang ku menanpil kan sebuah kamar dengan nomor yang tertera di pintu itu. Tiba-tiba pintu itu terbuka. Baju wanita yang ku kenal sebagai milik Ana berserakan di lantai. Dan sekarang layar menampilkan sepasang pria dan wanita yang sedang tertidur di atas tempat tidur. "Ya, ampun Ana"  itu suara kepsek. "Dan kamu, matikan kamera itu sekarang"  perintah kepsek saat video itu di pada cameramen. ¯¯¯¯¯¯¯ Sudah seminggu ini, aku tidak keluar kamar. Kali ini kamar tak ku kunci agar mama dan papa bisa masuk dengan bebas. Semua   electronic devices   aku matikan. Aku gak mau tahu tentang itu semua. Sudah cukup aku tak sanggup lagi melihat ini semua. Jadi ini semua jawaban dari kata-kata 'manis' Ka Adi tentang peneror itu. Ya, itu Karin entah untuk apa dia berbuat seperti itu. Tapi aku tidak menegerti kenapa Ana bisa ada di dalam kamar hotel dengan, ah sudah lah. Hati kecil ku berkata kalau Ana di jebak tapi kalau iya...

Miss Lonely - Prom 2

Cuplikan Cerbung Sebelum nya: "Al, ini gua Ana" panggi Ana dari luar. "Cerita dong sama gua" paksa Ana pada ku. "Hai light"  "Aku tahu orang nya siapa"  "Kamu datang ke prom ya. Nanti di situ akan ada surprise buat dia. Jangan ngurung diri terus kasihan mama kamu. Bye cantik"  "Ma, aku pergi ya" pamit ku pada mama saat Mang Udin sudah bersiap di depan. "Ana juga tante pergi dulu ya" pamit Ana pada mama. "Hati-hati ya, Nak" ucap mama. "Ana, titip Alika ya, jangan di biarkan dia kabur sendirian" pesan mama pada Ana. "Tenang tante, aku siap jadi  bodyguard   nya Alika" jawab Ana mantab. "Udah ah, Alika sama Ana pamit ya" kata ku sambil mencium tangan mama begitu juga dengan Ana. "Mang Ujang nanti Alika telepon ya" pesan ku pada Mang Ujang sebelum turun dari mobil. "Al, gua ke tempat Ka Tian dulu ya. Dia udah bawel nih gua gak jalan ba...

Sirik

Gua kira kata ini udah punah ternyata masih hidup sampe sekarang. Huh, kenapa si SIRIK gak punah aja sih? or gantian sama Burung Dodo atau Cendrawasih kek. Kan bagus tuh, gua bisa kenal sama burung-burung itu dari pada si SIRIK yang semakin meraja lelah. Sebenarnya sirik itu gak selamanya negative. Ada sirik yang positive, dimana lu merasa sirik ke seseorang karena dia memiliki barang-barang mewah senigga itu memotivasi lu untuk bekerja keras sehingga bisa mengumpulkan barang-baran itu. Tapi masalahnya kebanyakan orang, sekarang menggunakan si sirik dalam hal negative dan tak jarang banyak orang di hasut untuk bekerja sama dengan si sirik. Tapi kalau orang tersebut sirik sama orang yang levelnya di bawah dia kenapa musti sirik ya? Gua gak ngerti sampe sekarang. Harusnya kan yang di bawah sirik ke atas bukan yang di atas sirik ke bawah. Ya sudah lah. Sudah malam saat nya tidur..... Bye... Jub, jub XOXO

Miss Lonely - Prom

Cuplikan cerbung sebelumnya : "Lik, penampilan lu bagus banget lho. Gua gak nyangka lu bawain lagu  Kisah Klasik untuk Masa Depan  dengan gaya begitu. Ckckck gua gak nyangka euy" puji Ana pada ku. Aku merasa tersanjung atas pujian Ana. "Alika, Ana, sini buruan" panggil Dipta teman sekelah ku yang anak OSIS juga. "Ada apa, Dip?" tanya Ana pada Dipta saat kami sudah duduk di bangku yang sebelumnya. Ana menarik ku untuk ikut berfoto bersama para senior-senior yang lain. Aku ikut menikmati acara ini. Tak jarang pula aku ikut mengabadikan nya di ponselku. "Kamu itu ya kenapa lari-lari sih?" Ka Adi sudah berada di samping ku. Dia membuka heels ku dan memijat kaki ku. "Masih sakit gak?" tanya nya lembut. Aku hanya terdiam dan pura-pura tak dengar. Malu tahu diliatin banyak orang pasti jadi gossip lagi deh. "Alika, lu mau gak ikut ke prom bareng gua?" tanya Kak Adi tiba-tiba. ¯¯¯¯¯¯¯ "Alika ada Ana di bawah ...