Survey Trip

Hay guys, last Sunday gua gak joint acara Food Fair sekolah karena gua jadi peserta Survey Trip dan itu semua FREE. Seneng banget deh bisa keliling-keliling Khao Yai tanpa perlu keluar biaya seperak pun. Si tante penyelenggara acara ini orang Thai, beliau lagi ambil PhD di salah satu universitas yang ada di Thailand. Untung mendukung tesis nya, dia membutuh kan masukan dari orang-orang sekitar ya salah satu nya gua. Karena itu lah beliau cover semua biaya itu.

Kami sudah ngumpul di depan cafetaria kampus dari jam 7 karena janjian dengan mereka jam segitu. Hampir 30 menit lebih kami menunggu karena bus yang menjemput kami tak kunjung datang beruntung, cafeteria sudah buka dan kami bisa sarapan dulu. Aku dengan keempat teman international ku duduk bersama menunggu bus. Akhirnya bus nya tiba setelah menunggu satu jam dan kami siap mengikuti trip ini.

We are ready!!!!
Karena semalam aku kurang tidur jadinya selama perjalanan aku hanya tidur saja begitu pula dengan yang lain. Tempat pertama yang kami kunjungi adalah Khao Phaengma Orchids. Tempat ini isinya bunga-bunga Anggrek semua. Soal harga gak usah di tanya soalnya kata tante penyelenggara harganya sama semua walaupun mereka tulis 500 Bath (Rp 200.000,-) tp kisaran 100 - 250 Bath lah (Rp 40.000 - Rp 100.000,- ). Karena tujuan awal ku jalan-jalan jadi gak beli apa-apa deh :) Aku hanya berkeliling dan foto-foto. Tempat ini tidak terlalu besar jadinya 10 menit juga cukup untuk berkeliling indoor disini.

  

Berhubung kami tiba di jam makan siang, kami langsung meluncur ke tempat tujuan ke dua. Tapi karena macet yang sanggat parah, kami tiba satu setengah jam kemudian. Untung aja aku tidur jadinya gak perlu ngerajasin yang namanya macet. Hehehe... Tempat wisata ke dua adalah Khao Yai Farm Village. Kami makan siang di salah satu restaurant di tempat ini. Lumayan lah buat tambah energi. Dan satu hal yang buat aku kaget, mereka menyediakan Es Cendol. Entah apa namanya disini tapi ini bener-bener mirip sama Es Cendol Indonesia. Sayang aku gak sempet foto karena terlalu menikmati Es Cendol ini :(

Setelah makan siang kami berkumpul di luar restaurant untuk menunggu mobil jemputan dari tempat ini. Setelah menunggu akhirnya tiba giliran kami untuk berangkat ke Green House. Sesuai namanya di dalam semuanya hijau. Isinya cuman ada Baby Carrot, Green Oak, Red Coral. Kami di briefing oleh tour guide disini. Tapi karena aku gak ngerti Bahasa Thai jadinya ya bgitu deh. Translater juga gak ada karena kebanyakan adalah orang-orang tua. Anak mudanya yang bisa Bahasa Inggris terlalu menikmati pemandangan sehingga kami terlupakan.

Say Cheese!!!
Puas berkeliling di Green House kami di bawa ke Mushroom. Disini kami di jelaskan cara merawa jamur dan kegunaanya. Ruangan untuk jamur ini gelap entah mengapa. Beruntung saat kami datang mereka sedang panen jamur, jadi banyak jamur-jamur yang bertebaran. Tapi sayang, kami gak bisa ambil itu jamur. Takut di marahin.

Earthworm adalah tempat ketiga yang kami jelajahi. Nothing special menurut ku. Aku gak melihat satu pun cacing di tempat ini yang ada hanya gumpalan tanah-tanah yang di injak oleh tour guide. Karena bosan dan gak ngerti si tour guide ngomong apa, kami pergi bertemu kambing-kambing di luar sana. Mereka menanti kami untuk berfoto dan dikasih makan. Para kambing ini sanggat jinak dan tenang membuat kami mudah untuk masuk ke dalam kandang mereka dan berkeliling ke kandang-kandang yang lain seperti sapi dan kelinci. Di kandang kelinci ini, ada hal yang menurut aku unik. Dimana para kelinci ngumpet dalam lobang yang terbuat dari semen karena takut dan juga cara mereka minum.

Lucu kan..??
Aku kira awalnya, tempat ini seperti Mekarsari dimana kita bisa menanam dan memetik buah. Tapi, kenyataan nya sanggat berbeda. Yang ada aku malah bertemu dengan binatang-binatang yang lucu-lucu ini dan juga mengetahui lebih sedikit tentang musroom itu.

Dan tempat terakhir yang kami kunjungi adalah Alcidini Winery. Tempat nya keren banget. Aku suka sekali. Seperti namanya, tempat ini adalah perkebunan anggur. Turun dari bus, kami di jamu dengan jus anggur serta buah anggur merah yang kecil-kecil yang masih segar. Beuh, mantab. Kami menjelajahi tiap spot-spot yang ada di kebun anggur ini. Sayang, saat itu bukan musim panen anggur, sehingga kami tidak melihat keberadaan buah-buah anggur ini. Tempat ini indah banget apalagi buat berfoto. Tak heran tempat ini di jadikan salah satu spot untuk foto preweding.

Di tiap tempat kami berfoto selalu ada penampakan kebun anggur. Udara dingin sore itu, membuat kami tetap semangat untuk berfoto. Melalui jembatan yang awal nya kami kira goyang kami lewati menuju ayunan yang berlatar belakang kebun anggur. Lewat bawah jembatan juga bisa lebih menantang lagi. Dimana kita melewati sunagi kecil dengan latar belakang air terjun yang besar untuk tempat ini.

Puas berkeliling, kami mampir ke toko souvenir. Di tempat ini juga menampilkan kebun anggur yang masih hijau. Berhubung saya anak baik-baik saya tidak membeli apa-apa. Di toko souvenir mereka menjual segala macam jenis anggur dari tempat ini. Teman saya membeli buah anggur yang dihargai 100 Bath (Rp 40.000,-) satu kotak. Lumayan tak terlalu mahal.


Sungguh pengalaman yang menyenangkan. Pergi ke tempat wisatan gratis. Hanya perlu mengisi survey dan di bayar dengan pemandangan yang indah. Kalau kalian mau kesini, silah kan liat google atau google maps biar lebih jelas gambaranya dari Bangkok.

Sekian dari saya..

Jub, jub
XOXO

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Miss Lonely- The Beginning

Miss Lonely - Graduation

Rasa