Indonesia - Bandung
Akhirnya ada kesempatan group choir ku ini berkunjung ke negara ku tercinta. Dengan terbagi menjadi 4 group kami di karenakan tiket yang sudah tidak murah lagi kami akhirnya tiba di Indonesia. Tempat pertama yang menjadi tujuan kami adalah Bandung. Suasana Bandung saat itu tidak terlalu dingin karena kami tiba di siang hari. Sambil menunggu teman-teman yang masih dalam perjalanan dari Jakarta, aku dan keempat teman ku mampir ke CIWALK untuk membeli keperluan kami yang belum lengkap. Entah mengapa hampir semua toko-toko di CIWALK mengadakan diskon yang lumayan besar. Mungkin akibat terlalu lama belajar jadi kami tidak pernah sempat pergi ke mall seperti ini. Kembali ketujuan awal, kami hanya membeli keperluan sehari-hari saja dan sisanya windows shooping hingga teman-teman yang lain tiba.
Akhirnya mereka pun tiba. Selesai makan siang, kami turun ke Lembang berkunjung ke salah satu universitas di Bandung. Tiba di UNAI, kami langsung latihan untuk acara nanti malam.



Keesokan harinya, kami mengadakan ibadah di Rumah Sakit Advent Bandung sepanjang hari. Kami ingin merasakan indahnya kota Bandung di malam hari. Awalnya aku mengusulkan untuk pergi ke Taman Jomblo. Secara taman itu lagi boooming banget membuat ku penasaran untuk jalan-jalan disana. Tapi, ide brilliant ku di tolak oleh mereka yang tak lain dan tak bukan adalah orang-orang Indonesia. Teman kami Davied, yang tumbuh besar di Bandung mengusalkan untuk pergi ke tempat lain yang tak kalah menarik dari Taman Jomblo. Karena itulah kami putuskan untuk menjadi Davied sebagai tour guide kami selama di Bandung.
Melalui malam minggu yang padat merayap di Bandung, akhirnya kami tiba di Trans Studio Mall. Kami, anak-anak Indonesia ingin sekali mencoba bermain awahan di Trans Studio, tapi sayang karena sudah malam wahana itu sudah di tutup. Alhasil, kami hanya berkeliling mall mencari sim card dan melakukan windows shopping lagi. Toh, besok masih bisa jalan-jalan ketempat lain. Kami tidak tinggal lama disini di karena kan waktu sudah semakin larut dan pelayanan kami di Indonesia masih sanggat panjang.

Keesokan harinya, kami pergi ke Prima Rasa untuk membeli oleh-oleh khas Bandung. Sekalian untuk teman-teman yang berada di Thailand. Kebanyakan oleh-oleh yang kami beli adalah keripik pisang dan keripik tempe. Secara pertama kali di suguhi tempe member choir yang bukan orang Indonesia dan Malaysia, jatuh cinta pada rasa pertama.
Setelah selesai membeli oleh-oleh di Prima Rasa, kami melanjutkan untuk makan siang di Floating Market Lembang Bandung. Kami kira ini seperti yang di Thailand dimana kami berada di atas perahu dan membeli makanan dari atas perahu. Ternyata tidak. Sempat kecewa karena tidak sesuai dengan yang kami harapkan, tapi tak apa. Karena kami masih bisa menikmati pemandangan di tempat ini. Apalagi saat kami masuk, tiket masuk bisa ditukarkan dengan minuman yang sudah Floating Market sediakan. Ada Milo, kopi, dan jus Orange.




Udara Bandung menjadi tambah dingin karena hujan turun disini membuat perut semakin lapar. Untung saja kami sudah menukarkan uang dengan koin di counter,saat nya memburu makanan khas Indonesia!!!
Dari Floating Market, kami pindah ke tempat selanjutnya. Dusun Bambu. Perjalanan kami agak tersendat karena Bandung masih macet di weekend seperti ini. Tapi semanggat kami tidak pernah padam untuk jalan-jalan. Masih di temani hujan deras, kami menghabiskan waktu di Dusun Bambu kembali ke Jakarta.


Dusun Bambu juga menyediakan oleh-oleh khas Bandung, malah lebih tradisional. Ada yang beli makanan, pemanah, angklung, dll di Dusun Bambu. Mengambil gambar adalah kewajiban kami. Secara sayang sekali sudah datang jauh-jauh dari Muak Lek, Thailand tetapi tidak ada gambar untuk diabadikan. Untung saja hujan sudah reda. Saat nya melanjutkan perjalanan.
Sebelum pulang dari Dusun Bambu aku mau menukarkan 2 tiket ku dengan bibit pohon yang di berikan secara gratis. Tapi sayang, counter nya sudah tutup. Tak apa lah. Mungkin belum rejeki ku. Mari kita pulang ke Jakarta!!! Tapi sebelum tiba di Jakarta mampir dulu ke rest area KM 97 di Cipularang. Maklum sudah malam membuat koor terjadi di dalam perut. Hehehe :D
Akhirnya mereka pun tiba. Selesai makan siang, kami turun ke Lembang berkunjung ke salah satu universitas di Bandung. Tiba di UNAI, kami langsung latihan untuk acara nanti malam.


---

Keesokan harinya, kami mengadakan ibadah di Rumah Sakit Advent Bandung sepanjang hari. Kami ingin merasakan indahnya kota Bandung di malam hari. Awalnya aku mengusulkan untuk pergi ke Taman Jomblo. Secara taman itu lagi boooming banget membuat ku penasaran untuk jalan-jalan disana. Tapi, ide brilliant ku di tolak oleh mereka yang tak lain dan tak bukan adalah orang-orang Indonesia. Teman kami Davied, yang tumbuh besar di Bandung mengusalkan untuk pergi ke tempat lain yang tak kalah menarik dari Taman Jomblo. Karena itulah kami putuskan untuk menjadi Davied sebagai tour guide kami selama di Bandung.
Melalui malam minggu yang padat merayap di Bandung, akhirnya kami tiba di Trans Studio Mall. Kami, anak-anak Indonesia ingin sekali mencoba bermain awahan di Trans Studio, tapi sayang karena sudah malam wahana itu sudah di tutup. Alhasil, kami hanya berkeliling mall mencari sim card dan melakukan windows shopping lagi. Toh, besok masih bisa jalan-jalan ketempat lain. Kami tidak tinggal lama disini di karena kan waktu sudah semakin larut dan pelayanan kami di Indonesia masih sanggat panjang.

Keesokan harinya, kami pergi ke Prima Rasa untuk membeli oleh-oleh khas Bandung. Sekalian untuk teman-teman yang berada di Thailand. Kebanyakan oleh-oleh yang kami beli adalah keripik pisang dan keripik tempe. Secara pertama kali di suguhi tempe member choir yang bukan orang Indonesia dan Malaysia, jatuh cinta pada rasa pertama.
Setelah selesai membeli oleh-oleh di Prima Rasa, kami melanjutkan untuk makan siang di Floating Market Lembang Bandung. Kami kira ini seperti yang di Thailand dimana kami berada di atas perahu dan membeli makanan dari atas perahu. Ternyata tidak. Sempat kecewa karena tidak sesuai dengan yang kami harapkan, tapi tak apa. Karena kami masih bisa menikmati pemandangan di tempat ini. Apalagi saat kami masuk, tiket masuk bisa ditukarkan dengan minuman yang sudah Floating Market sediakan. Ada Milo, kopi, dan jus Orange.




Udara Bandung menjadi tambah dingin karena hujan turun disini membuat perut semakin lapar. Untung saja kami sudah menukarkan uang dengan koin di counter,saat nya memburu makanan khas Indonesia!!!
Dari Floating Market, kami pindah ke tempat selanjutnya. Dusun Bambu. Perjalanan kami agak tersendat karena Bandung masih macet di weekend seperti ini. Tapi semanggat kami tidak pernah padam untuk jalan-jalan. Masih di temani hujan deras, kami menghabiskan waktu di Dusun Bambu kembali ke Jakarta.


Dusun Bambu juga menyediakan oleh-oleh khas Bandung, malah lebih tradisional. Ada yang beli makanan, pemanah, angklung, dll di Dusun Bambu. Mengambil gambar adalah kewajiban kami. Secara sayang sekali sudah datang jauh-jauh dari Muak Lek, Thailand tetapi tidak ada gambar untuk diabadikan. Untung saja hujan sudah reda. Saat nya melanjutkan perjalanan.
Sebelum pulang dari Dusun Bambu aku mau menukarkan 2 tiket ku dengan bibit pohon yang di berikan secara gratis. Tapi sayang, counter nya sudah tutup. Tak apa lah. Mungkin belum rejeki ku. Mari kita pulang ke Jakarta!!! Tapi sebelum tiba di Jakarta mampir dulu ke rest area KM 97 di Cipularang. Maklum sudah malam membuat koor terjadi di dalam perut. Hehehe :D
Komentar
Posting Komentar